Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:04:19【Kabar Kuliner】771 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati (empat dari kiri) dalam peresmian SPPG Jatijajar, D

Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menyangakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatijajar, Depok, Jawa Barat menjadi salah satu model dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang inklusif dan peduli lingkungan.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menyampaikan SPPG Jatijajar menjadi salah satu contoh yang mempekerjakan difabel dan mengelola sisa makanan dari MBG untuk perputaran ekonomi sirkuler dengan baik.
Baca juga: Pemkot Depok tekankan pentingnya kolaborasi untuk keamanan pangan MBG
"Ini menjadi hal yang patut kita apresiasi. Misalnya, dua teman difabel yang ikut bekerja dan memberikan kontribusi menjadi contoh yang luar biasa, artinya SPPG ini ngak hanya melayani, tapi juga memberikan ruang bagi semua untuk ikut berdaya," ucap Hida dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, pengelolaan SPPG Jatijajar juga memperhatikan aspek lingkungan dengan memanfaatkan limbah sisa dapur yang diolah kembali menjadi pakan ikan lele.
"Lalu, ada juga sistem pengelolaan limbah yang nantinya diolah jadi pakan lele. Jadi, dapurnya ngak hanya menghasilkan makanan bergizi, tapi juga melakukan food waste managementyang baik. Ini ide yang sangat bagus, sederhana tapi berdampak," katanya.
Hida mengangakan beras yang digunakan di dapur tersebut juga berasal dari hasil panen lahan seluas 20 hektare, bagian dari program cengak sawah nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Yang paling menarik, beras yang dipakai di sini ternyata hasil panen sendiri dari lahan seluas 20 hektare yang merupakan program cengak sawah dari Presiden. Jadi, dari sawah sampai dapur, semua punya cerita panjang dan gotong royong di dalamnya. Hal-hal seperti ini yang membuat kami di BGN merasa bangga," paparnya.
Baca juga: DEN pantau pelaksanaan MBG di SMPN 23 Depok
Baca juga: Wapres tinjau penerapan Program MBG di SMPN 11 & SMAN 4 Depok
Hida berharap SPPG Jatijajar bisa menjadi contoh bagi unit dapur MBG lainnya. Ia menegaskan agar seluruh SPPG selalu memperhatikan keamanan pangan.
"Kami berharap SPPG Jatijajar ini bisa terus berkembang, jadi tempat yang nyaman untuk masyarakat sekitar, dan bisa jadi contoh bagi wilayah lain. Yang penting, tetap semangat melayani, menjaga kualitas, kita harus memastikan ngak boleh ada satu pun masalah keamanan pangan dari makanan yang kita sajikan ke masyarakat, dan terus berinovasi dengan cara-cara yang sederhana, tapi bermakna," tuturnya.
Suka(9757)
Artikel Terkait
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
Resep Populer
Rekomendasi

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa